Pembahasan
mengenai kolesterol tentu tidak dapat dipisahkan dari lemak yang merupakan
sumber utama bahan bakar dan energi bagi tubuh. Sebagai bagian dari lemak,
kolesterol memiliki fungsi yang vital bagi tubuh, antara lain:
·
Komponen penting bagi membran sel tubuh.
·
Bahan utama bagi 5 hormon tubuh, contoh:
androgen dan estrogen
·
Bahan utama asam empedu dan vitamin D
Sumber kolesterol
Kolesterol
didapat tubuh dari diet yang dikonsumsi sehari- hari maupun berasal dari proses
pembentukan dari dalam tubuh sendiri. Tubuh memiliki mekanisme pengaturan agar
terjadi keseimbangan produksi dari dalam tubuh maupun asupan dari makanan serta
pembuangan melalui asam empedu untuk membentuk keseimbangan kadar kolesterol
dalam darah.
Jenis diet yang
dikonsumsi sehari- hari yang berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam darah
adalah: udang, kepiting, jeroan hati, minyak ikan, mentega, daging sapi, daging
kambing, kepiting, cumi-cumi, ikan bawal, santan, kerang, lobster, makanan
cepat saji seperti kentang goreng, cheese dan burger.
Jenis diet yang
tidak atau sedikit mengandung kolesterol adalah konsumsi
bekatul akan sangat baik bagi kesehatan dan menurunkan kadar kolesterol
termasuk makanan yang banyak mengandung serat apapun (sereal, sayur, dan
buah).
Jenis kolesterol
Kolesterol
tidak larut dalam cairan tubuh, supaya dapat larut dalam cairan tubuh dan dapat
diserap oleh tubuh, maka kolesterol berikatan dengan protein membentuk
lipoprotein. Jenis lipoprotein adalah:
1. CM
( kolesterol yang berasal dari diet sehari- hari dan dibentuk di usus)
2. VLDL
( diproduksi oleh hati dan didistribusi ke jaringan tubuh)
3. IDL
(dibentuk dari pemecahan VLDL dan bahan pembuat LDL)
4. LDL
(berasal dari pemecahan IDL dan didistribusikan ke jaringan tubuh)
5. HDL
( diproduksi oleh hati dan jaringan usus )
Dari
5 jenis lipoprotein tersebut, yang paling dikenal masyarakat tentunya adalah
LDL (sebagai kolesterol yang jahat) dan HDL (sebagai kolesterol yang baik). Urutan
paling bawah atau HDL mengandung protein lebih besar sehingga HDL dikenal
sebagai kolesterol yang baik, karena:
·
Memindahkan kolesterol dari jaringan ke
dalam hati untuk diproses lebih lanjut atau dibuang melalui usus.
·
Merubah bentuk kolesterol menjadi bentuk
yang lbh bersahabat bagi tubuh atau dapat dgn mudah digunakan tubuh dalam
proses metabolisme di dalam tubuh.
Banyak dipercaya apabila minum 1- 2
gelas red wine dapat meningkatkan kadar HDL dalam darah,
sayangnya seringkali konsumsi melebihi 1-2 gelas dalam sehari, sehingga efek
positif yang didapat dari minuman tersebut menjadi kurang optimal.
Apakah pengaruh negatif
kolesterol bagi tubuh?
Kolesterol dapat mengendap pada
dinding arteri, maka aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya
bisa terhambat. Jadi kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena
penyempitan pembuluh darah, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu,
akan terjadi stroke
(bila terjadi di otak), dan serangan jantung.
Apakah yang harus
dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah?
Mengonsumsi makanan sehat bergizi
seimbang adalah langkah utama yang bisa dilakukan dalam mencegah atau menurunkan kolesterol. Kandungan lemak dalam
makanan harus rendah. Cobalah ganti konsumsi makanan yang mengandung lemak
jenuh dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, serta sereal gandum. Dengan begitu,
kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap rendah. Gaya hidup sehat juga bisa
memberikan perubahan besar. Contohnya adalah dengan tidak merokok atau segera
mulai melakukan olah raga secara rutin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar