menu

Senin, 20 Juni 2016

MENGENAL LEBIH DEKAT TENTANG KOLESTEROL

Pembahasan mengenai kolesterol tentu tidak dapat dipisahkan dari lemak yang merupakan sumber utama bahan bakar dan energi bagi tubuh. Sebagai bagian dari lemak, kolesterol memiliki fungsi yang vital bagi tubuh, antara lain:
·         Komponen penting bagi membran sel tubuh.

·         Bahan utama bagi 5 hormon tubuh, contoh: androgen dan estrogen
·         Bahan utama asam empedu dan vitamin D
Sumber kolesterol
Kolesterol didapat tubuh dari diet yang dikonsumsi sehari- hari maupun berasal dari proses pembentukan dari dalam tubuh sendiri. Tubuh memiliki mekanisme pengaturan agar terjadi keseimbangan produksi dari dalam tubuh maupun asupan dari makanan serta pembuangan melalui asam empedu untuk membentuk keseimbangan kadar kolesterol dalam darah.
Jenis diet yang dikonsumsi sehari- hari yang berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam darah adalah: udang, kepiting, jeroan hati, minyak ikan, mentega, daging sapi, daging kambing, kepiting, cumi-cumi, ikan bawal, santan, kerang, lobster, makanan cepat saji seperti kentang goreng, cheese dan burger.
Jenis diet yang tidak atau sedikit mengandung kolesterol adalah konsumsi bekatul akan sangat baik bagi kesehatan dan menurunkan kadar kolesterol termasuk makanan yang banyak mengandung serat apapun (sereal, sayur, dan buah).
Jenis kolesterol
Kolesterol tidak larut dalam cairan tubuh, supaya dapat larut dalam cairan tubuh dan dapat diserap oleh tubuh, maka kolesterol berikatan dengan protein membentuk lipoprotein. Jenis lipoprotein adalah:
1.       CM ( kolesterol yang berasal dari diet sehari- hari dan dibentuk di usus)
2.       VLDL ( diproduksi oleh hati dan didistribusi ke jaringan tubuh)
3.       IDL (dibentuk dari pemecahan VLDL dan bahan pembuat LDL)
4.       LDL (berasal dari pemecahan IDL dan didistribusikan ke jaringan tubuh)
5.       HDL ( diproduksi oleh hati dan jaringan usus )
Dari 5 jenis lipoprotein tersebut, yang paling dikenal masyarakat tentunya adalah LDL (sebagai kolesterol yang jahat) dan HDL (sebagai kolesterol yang baik). Urutan paling bawah atau HDL mengandung protein lebih besar sehingga HDL dikenal sebagai kolesterol yang baik, karena:
·         Memindahkan kolesterol dari jaringan ke dalam hati untuk diproses lebih lanjut atau dibuang melalui usus.
·         Merubah bentuk kolesterol menjadi bentuk yang lbh bersahabat bagi tubuh atau dapat dgn mudah digunakan tubuh dalam proses metabolisme di dalam tubuh.
Banyak dipercaya apabila minum 1- 2 gelas red wine dapat meningkatkan kadar HDL dalam darah, sayangnya seringkali konsumsi melebihi 1-2 gelas dalam sehari, sehingga efek positif yang didapat dari minuman tersebut menjadi kurang optimal.

Apakah pengaruh negatif kolesterol bagi tubuh?
Kolesterol dapat mengendap pada dinding arteri, maka aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya bisa terhambat. Jadi kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan pembuluh darah, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, akan terjadi stroke (bila terjadi di otak), dan serangan jantung.

Apakah yang harus dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah?

Mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang adalah langkah utama yang bisa dilakukan dalam mencegah atau menurunkan kolesterol. Kandungan lemak dalam makanan harus rendah. Cobalah ganti konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, serta sereal gandum. Dengan begitu, kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap rendah. Gaya hidup sehat juga bisa memberikan perubahan besar. Contohnya adalah dengan tidak merokok atau segera mulai melakukan olah raga secara rutin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar